Bahwasanya bermain aktif dan pasif adalah cara anak-anak belajar tentang diri mereka sendiri dan dunia. Melalui bermain, mereka belajar untuk bergaul dengan orang lain, menyelesaikan konflik, melatih keterampilan berbahasa. Dan mengembangkan keterampilan motorik kecil (halus) dan besar (kotor). Selain itu, bermain mendorong kemandirian, harga diri, dan kreativitas.
Perbedaan dalam bermain aktif dan bermain pasif. Bermain aktif adalah suatu kegiatan dari mana seseorang mendapatkan hiburan, hiburan, atau kesenangan dengan mengambil peran partisipatif daripada pasif. Bermain pasif adalah suatu kegiatan dari mana seseorang mendapatkan hiburan, hiburan, atau kesenangan dengan mengamati secara pasif. Selain itu kunjungi Ronaldo4d untuk mendapatkan permainan yang lebih seru.
Ketika seorang anak secara aktif terlibat dalam suatu kegiatan, ia mengintegrasikan akal sehatnya. Anak itu melihat, menyentuh, mendengar, mencium, merasakan, dan mendapatkan proprioceptive (cara mewah untuk mengatakan merasakan gerakan tubuh Anda sendiri). Bagi beberapa orang, perbedaan antara bermain aktif dan bermain pasif tidak jelas. Mengapa penting jika seorang anak “bermain” permainan di aplikasi ponsel mereka daripada “bermain” dengan bertingkah di dunia nyata? Bahkan, ada perbedaan besar.
Permainan ponsel atau komputer yang dimuat sebelumnya hanya membutuhkan seorang anak untuk melakukan tindakan berulang agar dapat bermain game. Narasi bermain diberikan dan imajinasi anak tidak digunakan secara aktif. Anak-anak yang bermain dengan “berakting” di dunia nyata. Terutama di lingkungan sosial di antara anak-anak lain, diminta untuk menciptakan dan menerapkan narasi bermain.
Penggunaan imajinasi dan keterampilan kognitif mereka jauh lebih besar daripada dengan permainan telepon atau komputer. Anak-anak yang terlibat dalam permainan aktif dengan teman sebaya juga belajar keterampilan negosiasi sosial. Seperti keadilan, pergantian, dan kerja sama yang akan memberi manfaat bagi sisa hidup mereka.
Daftar manfaat berjalan dan terus untuk anak-anak yang terlibat dalam bermain aktif. Keterampilan komunikasi, keterampilan sosial, pemahaman aturan sosial, persahabatan. Rasa ‘memberi dan menerima’, kesabaran, ketekunan, pemahaman orang lain, kerja tim , rasa memiliki, dan aktivitas fisik untuk beberapa nama. Semoga artikel ini bermanfaat.
+ There are no comments
Add yours